Bila Ingin Ginjal Anda Tetap Sehat, Buang Jauh-jauh 4 Kebiasaan Ini Mulai Dari Sekarang Sebelum Menyesal
Senin, 30 September 2019
Edit
Loading...
Loading...
Ginjal akan membuang air yang berlebih pada tubuh. Selain
itu, ginjal juga membantu menahan air saat tubuh membutuhkan makin banyak air.
Ketika ginjal mengalami permasalahan, maka ginjal tidak dapat menjalankan
fungsinya dengan baik.
Makanan mempunyai efek besar pada kesehatan ginjal seperti
jauhi makanan berpengawet, makanan olahan seperti sosis dan makanan yang lain.
Sedangkan makanan yang disarankan adalah kubis, kembang kol, bawang putih, apel
dan lain sebagainya.
Tidak hanya makanan, gaya hidup dan rutinitas sehari-hari
juga miliki dampak pada kesehatan ginjal kita. ada banyak kebiasaan yang dapat
menyebabkan rusaknya ginjal.
Berikut 4 kebiasaan yang
perlu anda jauhi agar ginjal selalu sehat :
1. Makan terlalu
banyak garam
Makan terlalu banyak garam dapat mengakibatkan rusaknya
ginjal. Ginjal metabolisme 95 persen yakni natrium yang dikonsumsi melalui
makanan. Waktu anda mengkonsumi garam
yang berlebihan, ginjal akan berusaha keras untuk keluarkan garam tersebut.
Hal ini yang selanjutnya akan menurunkan kekuatan ginjal sehingga
mengakibatkan retensi air. Retensi air menyebabkan tekanan darah yang kemudian
menyebabkan pada gagal ginjal.
2. Menahan kÄ—ncÃng
kurun saat yang lama
Menahan kÄ—ncÃng sangat tidak baik untuk kesehatan ginjal.
Kandung kÄ—mÃh yang penuh dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan rusaknya
ginjal. Ketika urÃnÄ— berada di dalam kandung kÄ—mÃh dalam waktu yang lama mengakibatkan
bakteri berkembang biak di dalam urÃnÄ—.
Hal tersebut akan mengakibatkan infeksi saluran kÄ—mÃh atau
infeksi ginjal. Selain itu menahan kÄ—ncÃng dapat mengakibatkan tekanan pada
ginjal yang akhirnya menyebabkan gagal ginjal dan inkontinensia.
3. Penggunaan obat pereda
nyeri
Penggunaan obat pereda nyeri juga tidak baik untuk kesehatan
ginjal. analgesik atau obat pereda nyeri dapat menyebabkan kerusakan pada
ginjal. analgesik akan mengurangi darah yang mengalir ke ginjal dan jadi memperburuk
manfaat ginjal.
Pemakaikan obat nyeri dalam waktu panjang akan mengakibatkan
gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kritis yang dikenal sebagai nefritis intertisial
kornis.
4. Kurang minum air
putih
Minum air putih adalah langkah terbaik untuk menghindari
tubuh kita dari dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidarsi, banyak sel di
tubuh kita yang akan mati. Demikian juga dengan ginjal, ketika tubuh kekurangan
cairan, ginjal pun akan terganggu.
Kita disarankan untuk minum air putih sebanayak 8 gelas
dalam sehari, untuk orang dewasa dianjurkan 10 sampai 12 gelas dalam sehari.
Ada baiknya jika Anda membangun kebiasaan-kebiasaan baru
untuk menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi normal.
Merangkum berbagai
sumber, berikut kebiasaan baik demi ginjal sehat :
1. Asupan cairan
cukup dan sehat
Para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 1,5-2
liter air per hari. Meski terdengar membosankan, tapi kebiasaan ini penting
karena air membantu ginjal membersihkan garam, urea, dan racun dari tubuh.
Ginjal pun jauh dari gangguan kronis.
Namun, tak sembarang air wajib dikonsumsi. Beberapa asupan
jenis air, seperti soda atau minuman lain yang mengandung banyak gula, perlu
dikurangi. Pasalnya, asupan gula berlebih berisiko merusak ginjal dan diabetes.
2. Bergerak
Tubuh perlu bergerak agar tekanan darah terkontrol, kekuatan
otot meningkat, menurunkan kadar lemak darah, dan meningkatkan sensitivitas
insulin. Namun, pemilihan aktivitas perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan
kondisi tubuh.
"Terlalu memaksakan diri saat Anda tidak sehat bisa
menimbulkan ketegangan pada ginjal, apalagi jika banyak olahraga yang bisa
menyebabkan kerusakan masif pada jaringan otot," kata ahli nefrologi,
James Simon, mengutip situs Cleveland Clinic.
3. Tidur cukup
Secara umum, tidur memberikan aneka manfaat kesehatan,
termasuk bagi ginjal. Kurang tidur bisa menurunkan fungsi ginjal. Saat tidur,
jaringan ginjal beregenerasi. Jika kurang tidur, secara otomatis hanya sedikit
sel dalam ginjal yang terbentuk.
Biasakan tidur cukup dan berhenti mengonsumsi kafein setelah
pukul 14.00 WIB.
4. Diet tepat
Vitamin B6 merupakan asupan penting untuk ginjal. Kekurangan
vitamin B6 berisiko batu ginjal, depresi, dan kekurangan sel darah merah.
Pastikan asupan vitamin B6 cukup lewat konsumsi ikan, hati, sayuran, buah, dan
kentang.
Magnesium juga diketahui membantu tubuh menyerap kalsium.
Penyerapan yang kurang baik hanya membuat kalsium menumpuk di ginjal dan
menimbulkan batu ginjal. Anda bisa memperoleh magnesium dari salad sayur dan
kacang-kacangan.
5. Cek rutin bagi
yang memiliki faktor risiko penyakit ginjal
Beberapa faktor turut berkontribusi pada risiko penyakit
ginjal seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga pernah
mengalami penyakit ginjal. Mereka yang punya faktor risiko ini perlu melakukan
cek rutin termasuk tes darah dan urine.
Mengutip Huffington Post, tes darah menunjukkan seberapa
baik ginjal bekerja. Sedangkan tes urine dilakukan untuk melihat albumin. Nama
terakhir adalah sejenis protein yang masuk ke urine saat ginjal mengalami
kerusakan.
Setidaknya lakukan tes setiap satu kali dalam setahun.
Sumber: cnnindoneisa
Loading...
